Jumat, 17 September 2010

Tanda-tanda Cinta

">Anda pernah jatuh cinta? Bagaimana rasanya? Apakah benar seperti novelis atau pencipta lagu lukiskan, bahwa jatuh cinta berjuta rasanya?
Cinta adalah satu istilah yang apabila disebut jantung menjadi berdebar, mata berkaca-kaca, bibir menjadi gemetaran, bahkan bulu kuduk menjadi merinding. Mengapa dia menjadi begitu dahsyat? Ibnu Miskawaih memberikan jawaban penyebabnya adalah dalam cinta ada kebaikan. Kebaikan tersebut selain mencakup maknanya juga terkait pada cara atau jalan memperolehnya. Cinta yang penuh kebaikan jangan dinodai oleh kepalsuan, karena cinta yang diperoleh dengan cara seperti ini akan cepat lenyap dan rusak, sebab di dalamnya tidak ada kebaikan.
Banyak dari kita bertanya, ”Apa itu cinta?” Seringkali cinta dikaitkan dengan kecemasan, penderitaan, dan kekecewaan. Menurut al-Qusyairi, cinta atau mahabbah hampir tidak dapat didefinisikan dengan kata-kata, bahkan tidak dapat diungkapkan dengan pengertian yang mendekatinya. Mahabbah hanya dapat dirasakan, sebab mahabbah sejati tidak memerlukan ungkapan. Meskipun demikian, paling tidak kita dapat menentukan tanda-tanda cinta. Menurut al-Qusyairi tanda-tanda cinta meliputi :
1.kejernihan hati dengan cinta kasih;
2.tujuan abadi yang merasuk ke kalbu orang yang sangat mencintai;
3.mendahulukan sang kekasih daripada diri sendiri;
4.kesetiaan pada sang kekasih baik di saat berhadapan maupun tidak;
5.kesepakatan hati;
6.menggapai ketaatan dan menentang kedurhakaan;
7.memuji-muji sifat-sifat indah sang kekasih dan melupakan sifat-sifatnya sendiri;
8.memberi sesuatu kepada sang kekasih sampai tidak tersisa sedikitpun;
9.menghapus ingatan kecuali kepada sang kekasih;
10.merasa cemburu kepada sang kekasih;
11.dan membuat kita menjadi mabuk kepayang.